Kesembuhan Mimi

Sepulang haji tahun 2007, Mimi bawa oleh-oleh batuk yang berat.. Tiga bulan lebih Mimi batuk dan sesak napas.. Tak tau persisnya kapan, Mimi periksa ke dokter di daerah Sawangan.. Diagnosis dokter rumah sakit tersebut, Mimi ada kelainan di jantungnya.. Sampai-sampai menjalani tes denyut jantung.. Tidak yakin dengan pendapat dokter itu, Mimi diperiksa lagi di rumah sakit di daerah Depok, dengan dokter yang internis yang dulu menangani Mimi waktu kekurangan darah.. (hb-nya mencapai angka 6..) Katanya, Mimi bukannya sakit di jantung, melainkan di paru-paru.. Mimi kemudian menjalani tes rontgen.. USG di pencernaan.. Akhirnya dokter itu mendiagnosis bahwa Mimi sakit paru-paru basah.. Diberilah obat untuk mengurangi cairan yang ada di paru-parunya.. Mimi jadi sering buang air kecil.. Lama kelamaan.. Mimi lemas.. Ternyata Mimi kekurangan cairan.. Mungkin karena kurang minum dan diare yang dideritanya.. Masuklah Mimi untuk yang ke-2 kalinya ke rumah sakit.. Opname.. 3 hari kemudian Mimi dinyatakan sembuh dan boleh pulang.. Dirumah, Mimi masih merasa tidak enak badan.. Diboyonglah Mimi oleh Cheetah ke rumahnya di Cibubur.. Agar terus terpantau makanan dan kesehatannya.. 1 minggu disana, Mimi merasa tambah sakit badannya.. Di suatu hari Senin sore, 20 Oktober 2008, Mimi telfon aku.. Menanyakan janjiku untuk membelikannya buah alpukat.. Sesampainya aku di rumah Cheetah, aku disuruh meraba perutnya yang sakit.. Subhanallaah.. Allaahu Akbar.. Astaghfirullaahalaziim.. Betapa kagetnya aku menemukan sebuah benjolan besar, sebesar 3 kepalan tangan Key, keras dan hangat.. (Sekujur tubuh Mimi dingin.. Hanya disekitar benjolan itu terasa hangat..) Malam itu juga, Cheetah, mas Yoga n my hubby membawa Mimi ke rumah sakit di Cibubur.. Ke dokter internis.. Hasilnya..? Mimi harus menjalani tes darah keseluruhan lagi dan CT Scan.. Malamnya Mimi puasa.. Esok harinya aku jemput Mimi di rumah Cheetah untuk tes darah.. Malamnya, Mimi menjalani CT Scan.. Kemarin tanggal 23 Oktober, sudah dibaca oleh dokter semua hasil tesnya.. Ternyata.. Ada sesuatu yang tumbuh di usus besar Mimi.. Ah.. Sepertinya dunia mau runtuh.. Penyakit yang sangat serius dan tidak main-main.. (Aku sudah browsing di internet..) Mimi dianjurkan untuk bertemu dokter bedah ahli menangani usus besar di rumah sakit daerah pasar minggu.. Tapi sepertinya rumah sakit itu terkenal dengan pelayanannya yang kurang memuaskan.. (Setelah adanya informasi dari Cheetah.. Aku juga sudah lihat di internet..)Jadi, anak-anak Mimi memutuskan untuk membawa Mimi ke Rumah Sakit Kanker Dharmais besok pagi.. Kebetulan dokter yang direkomendasikan juga buka praktek disana.. Mmm.. Mudah-mudahan berjalan dengan lancar besok.. Amiiin..